Langsung ke konten utama

Tim Matsanewa Tampil di Final Sonic Linguistic 2019





Kota Malang (MTsN 1) – Tim musikalisasi puisi dari MTsN 1 Kota Malang berhasil tampil di final Sonic Linguistic 2019 yang diadakan oleh MAN Insan Cendekia Serpong, Kamis (21/2).
Di final Sonic Linguistic tersebut, Kayana Ayunda Diyanti, Khansa Peridhia Naura, Aisyah Najwa Kasyfa, Nadira Berliana Cyril, dan Tian Dyandra Annahel membawakan dua puisi dalam penampilannya.
Tampilan pertama adalah musikalisasi puisi “Siap Sedia” karya Chairil Anwar, sedang tampilan kedua Tim Matsanewa menampilkan musikalisasi puisi “Batu” karya Sutardji Colzoum Bachri.
“Saya sangat senang karena anak-anak mendapatkan kesempatan untuk tampil di final Sonic Linguistic yang berskala nasional. Saya juga membantu anak-anak semaksimal mungkin, dalam musikalisasi puisi ini ada tiga guru pembina yaitu saya, Pak Djoni, dan Pak Yoga,” ungkap Mahardika Septyo Aji, pendamping lomba musikalisasi puisi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Dalam kesempatan itu, Mahardika juga berharap anak didiknya tidak cepat puas setelah berhasil tampil di final.
“Ini adalah titik awal dari kami untuk bisa belajar lebih baik lagi. Semoga ini bisa menjadi pengalaman bagi siswa tampil di ajang nasional dan meraih prestasi terbaik,” tegasnya.
Sebelum tampil di final, Tim Matsanewa harus melalui proses seleksi terlebih dahulu. Dari seleksi itulah akhirnya terpilih tiga sekolah yang berhak tampil di final.
Tiga sekolah itu adalah MTsN 1 Kota Malang, SMPN 11 Tangerang Selatan, dan MTsN 12 Jakarta. (Zul)
       

Postingan populer dari blog ini

Tim MTsN 1 Kota Malang Lolos Final Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional

Kota Malang (MTsN 1) – Kayana Ayunda Diyanti, Khansa Peridhia Naura, Aisyah Najwa Kasyfa, Nadira Berliana Cyril, dan Tian Dyandra Annahel berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam bidang sastra puisi dan seni musik. Mereka terpilih menjadi salah satu dari tiga tim musikalisasi puisi terbaik pada babak seleksi dan berhak tampil pada puncak lomba di MAN Insan Cendekia Serpong. Yoga Prasetya, salah satu pelatih Tim Musikalisasi Puisi MTs Negeri 1 Kota Malang, saat dihubungi pada Sabtu (16/2), menyampaikan bangga bisa membimbing anak didiknya berprestasi di tingkat nasional.   “Alhamdulillah, Kayana, Ridhi, Icha, Cyril, dan Tian berhasil mengharumkan nama Matsanewa di kancah nasional. Kita patut mengucapkan terima kasih kepada Pak Djoni selaku pengaransemen utama musikalisasi puisi yang telah tulus mengarahkan anak-anak. Selain itu, Pak Samsudin, Pak Tahid, dan seluruh civitas akademika MTsN 1 Kota Malang telah memberikan support   dan doa yang tiada henti pada ...

Siswi MTsN 1 Kota Malang Raih Juara 1 Lomba Solo Vokal Se-Jawa Timur

Kota Malang (MTsN 1) – Prestasi membanggakan di bidang seni kembali diraih oleh siswi MTsN 1 Kota Malang. Kali ini Mutiara Naycilla Puteri Pradiastuti, kelas 7K, berhasil meraih juara 1 dalam lomba solo vokal antarSMP/SMA dan sederajat se-Jawa Timur. Dalam lomba solo vokal yang diadakan oleh SMAN 8 Malang ini, Mutiara berhasil menampilkan suara emasnya melalui dua lagu yaitu “Listen” dan “Don’t you Worry Bout a Thing”. Tak ayal penampilan Mutiara ini membuat decak kagum penonton dan dewan juri yang ada di sana. “Yang pasti Tiara nggak nyangka bisa menangin lomba itu. Ini juga bantuan guru MTs juga, Pak Dika, sehingga saya punya rasa percaya diri tampil di sana dengan maksimal,” jelas Mutiara saat ditemui pada Sabtu (16/2). Siswi yang bercita-cita menjadi dokter dan penyanyi profesional ini juga berharap semoga bisa terus membanggakan nama MTs di bidang seni musik serta berhasil meraih cita-citanya. Sementara itu, guru seni budaya dan pembina lomba solo vokal, Mahardik...

MTsN 1 Kota Malang Borong Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Porseni MTs Kota Malang

Kota Malang (MTsN 1) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Malang kembali mengukir prestasi setelah berhasil meraih juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia kategori putra dan putri, Porseni MTs seluruh Kota Malang. Untuk kategori putri diraih oleh Salsabila Ranaita Ahmad (8A), sedangkan Farihul Alimin (7M) menjadi juara di kategori putra. Mereka mengungguli peserta lain dari 34 madrasah se-Kota Malang. Prestasi ini menjadi tradisi setelah tahun 2017 juga meraih juara pada ajang yang sama. Misbahul Amri selaku juri lomba pidato bahasa Indonesia mengaku kaget karena dua-duanya berasal dari sekolah yang sama. “Saya tidak tahu kalau mereka dari MTs 1 Kota Malang, karena memang tidak ada atribut dan   identitas di naskah maupun kostum mereka. Ini artinya mereka memang menguasai materi dan performansi yang apik,” tutur doktor Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tersebut.      Koordinator Porseni MTs cabang pidato bahasa Indonesia, Yoga Prasetya...