Kota Malang (MTsN 1) – Suasana meriah
dan diselingi canda tawa para siswa tampak mulai pagi sekira pukul 06.00 WIB di
Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Rabu (29/5). Ada acara yang
sangat berkesan bagi 380 siswa kelas 9 MTsN 1 Kota Malang pada hari itu, yaitu
pelaksanaan Pelepasan dan Gelar Siswa Berprestasi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kegiatan pelepasan dan gelar prestasi
ini diawali dengan sambutan-sambutan dan anugerah prestasi siswa yang meliputi
peraih nilai 100 mata pelajaran USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional), UAMBN
(Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional), dan UN (Ujian nasional); siswa
peraih nilai tertinggi USBN, UAMBN, dan UN; siswa dengan hafalan Alquran
terbaik dan terbanyak; serta siswa teladan.
Siswa peraih nilai tertinggi USBN adalah
Maritza Gantari Makhrus, sedangkan siswa peraih nilai UAMBN tertinggi adalah Ulul
Azmi dan Nabila Nafilia Dyanti, Di Ujian Nasional nilai tertinggi didapat oleh
M. Arifzan Rizqullah Akbar dan M. Alarik Daviarsyah. Adapun untuk penghargaan
siswa teladan berhasil diraih oleh Yusuf Muhammad Abdillah.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pejabat
dari Kanwil dan Kemenag Kota Malang hingga pengawas dan kepala madrasah di
wilayah Malang ini terbagi dalam dua rangkaian acara, yaitu seremonial dan
atraksi persembahan dari siswa kelas 9.
Usai acara seremonial selesai, sekira
pukul 11.30 WIB acara langsung dilanjutkan dengan atraksi persembahan siswa
kelas 9 berupa pemutaran video kenangan tiga tahun mereka di MTsN 1 Kota
Malang, drama musikal, dan tari kolosal dalam beragam formasi.
Dalam kegiatan drama musikal dan tari
kolosal tersebut, digambarkan kisah mereka selama menuntut ilmu di Matsanewa.
Misalnya di tahun pertama saat harus beradaptasi di lingkungan dan teman baru,
kemudian di tahun kedua saat mereka sudah bisa beradaptasi dan mengatasi
berbagai permasalahan, serta di tahun ketiga ketika para siswa harus lebih giat
belajar guna meraih hasil ujian yang memuaskan.
Semua tampilan dikemas dengan rapi dari
satu rangkaian acara ke acara berikutnya dengan mengambil tema budaya betawi
yang khas dengan pantun dan atraksi pencak silatnya. Para penonton juga tampak sangat
terhibur oleh sajian yang menarik dan spektakuler ini.
Setelah atraksi persembahan siswa kelas
9 selesai, acara dilanjutkan dengan sujud syukur bersama sebagai ungkapan rasa
syukur bahwa para siswa telah berhasil menempuh pendidikan selama tiga tahun di
MTsN 1 Kota Malang. Setelah itu tampak para siswa dan guru saling bersalaman
yang menandai akhir kegiatan Pelepasan dan Gelar Siswa berprestasi Tahun
Pelajaran 2018/2019.
“Alhamdulillah setelah mendapat kabar
itu (per aih UN tertinggi) saya sangat senang dan orang tua juga ikut bangga.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu mensuport
saya mulai kelas 7 sampai kelas 9. Saya juga berharap semoga angkatan 41 bisa
sukses selalu,” ungkap M. Arifzan Rizqullah Akbar, siswa peraih nilai UN
tertinggi.
Hal senada juga diungkapkan oleh M.
Alarik Daviarsyah, siswa yang juga peraih UN tertinggi di MTsN 1 Kota Malang
(tahun 2019 ada dua siswa MTsN 1 Kota Malang peraih UN tertinggi dengan nilai
sama yaitu 393,5).
“Alhamdulillah, saya sangat senang,
bangga, dan kaget (bisa meraih nilai UN tertinggi). Namun, ini adalah motivasi
bagi saya untuk lebih giat belajar lagi,” tegas siswa kelas 9F tersebut.
Sedangkan siswa peraih nilai UAMBN
tertinggi, Ulul Azmi mengungkapkan pentingnya kesungguhan dalam mengerjakan
sesuatu agar meraih hasil yang maksimal.
“Hasil itu bergantung dengan usaha kita,
kalau kita tidak sungguh-sungguh hasilnya juga tidak akan maksimal. Karena itu
penting bagi kita punya mimpi dan keinginan serta bersungguh-sungguh untuk meraihnya,”
ungkap siswa yang hobi bermain futsal tersebut. (Zul)