Kota Malang
(MTsN 1) - MTsN 1 Kota Malang bersama MIN 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang,
adakan kegiatan Pawai dan Gebyar Prestasi Madrasah terpadu pada Sabtu (28/9).
Lebih dari
1.000 siswa Matsanewa mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 07.00 dan dibuka
langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi.
Dalam
sambutannya, Muhtar menyampaikan bahwa kegiatan Pawai dan Gebyar Prestasi
Madrasah terpadu ini adalah bagian dari syiar agama Islam dan mendukung
pengembangan prestasi madrasah di Kota Malang.
"Kami
kirab bersama melalui jalan sehat, dikemas dalam bingkai perayaan Muharam 1441
H, ditambah menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019. Kami dari Kemenag
Kota Malang bersama madrasah bertekad mendukung pembangunan Kota Malang lebih
bermartabat dan banyak prestasi," tegas Muhtar saat memberikan sambutan
dalam pembukaan kegiatan.
Selanjutnya,
orang nomor satu di Kemenag Kota Malang itu langsung mengibarkan bendera start
sebagai tanda dimulainya pawai.
Dalam pawai
yang menempuh rute Jalan Bandung, Jalan Veteran, Kampus Universitas Negeri
Malang, Jalan Surabaya, Jalan Pahlawan TRIP, dan Jalan Ijen ini berlangsung
dengan semarak. Para siswa menggunakan berbagai atribut yang menarik dan
yel-yel unik yang dikumandangkan sepanjang perjalanan.
Sedang
prestasi yang ditampilkan MTsN 1 Kota Malang dalam Pawai ini adalah 62 medali
(21 emas dan 41 perak) dari ajang World Scholar's Cup Global Round, Manila,
Filipina; dua Piala Asean Robotic Day; medali perunggu HKIMO (Hong Kong
International Mathemathic Olympiad); medali emas KSM (Kompetisi Sains Madrasah)
nasional; medali emas MYRES (Madrasah Young Researcher Camp) nasional; serta
puluhan prestasi lainnya baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Zulfiki,
Guru MTsN 1 Kota Malang, yang juga turut mendampingi siswanya dalam pawai
mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat positif.
"Menurut
saya kegiatan ini sangat positif sebagai syiar dalam rangka peringatan tahun
baru Islam serta Hari Santri. Kemudian dengan adanya gebyar prestasi juga
menunjukkan capaian gemilang madrasah di jalan bandung. Bahkan prestasi itu
sudah sampai ke tingkat Internasional. Semoga ini semakin memacu madrasah
tersebut untuk terus meraih prestasi dan bisa menjadi inspirasi bagi madrasah
atau sekolah lain di Kota Malang," jelas guru bahasa Indonesia itu saat
ditemui usai kegiatan. (Red)