Kota Malang (MTsN 1) - KIR (Karya Ilmiah Remaja) Matsanewa
menambah prestasi MTsN 1 Kota Malang setelah mendapatkan 3 juara tingkat
nasional di ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) 2019. Tidak hanya
berhenti sampai di ISPO yang diselenggarakan di SMA Kharisma Bangsa, Tangerang
Selatan, Banten. KIR MTsN 1 Kota Malang juga mempersiapkan diri untuk mengikuti
lomba-lomba tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
Tiga juara Tim Matsanewa di ajang ISPO dipersembahkan
oleh Rizqina Faizana dan Dania Wijayanti mendapat honorable mention di
cabang biologi. Muhammad Najmi Fata Arrohman dan Muhammad Alim Majid mendapat honorable
mention di cabang fisika. Selain itu, Thoriq Ahmad Izzudin dan Zaidan
Illynas Cahaya Nasir mendapat medali perunggu di cabang biologi.
Kedua bidang yang mendapat juara (biologi dan fisika)
merupakan bukti bahwa siswa KIR dipersiapkan untuk menguasai bidang-bidang yang
membutuhkan penelitian lanjut.
Zahratul Mufidah, pembina KIR MTsN 1 Kota Malang, saat
ditemui pada Selasa (19/3), mengatakan bahwa KIR tidak akan berhasil tanpa
melibatkan seluruh pihak. Pembina sekaligus guru bahasa Indonesia tersebut
menuturkan peran pelatih sangat penting dalam mengondisikan siswa.
Pelatih tersebut adalah Musyaroh dan Teguh Dewangga
yang melatih dan mendampingi siswa KIR hingga mereka mendapat prestasi
tersebut.
Hingga hari ini pun, tampak kesibukan siswa KIR,
pembina, dan pelatih untuk mengikuti lomba yang akan diselenggarakan dalam
waktu dekat. Siswa KIR dengan tekun mendalami jurnal-jurnal ilmiah dan aktif
bertanya tentang istilah-istilah yang mereka anggap sulit.
Lebih lanjut, Bu Fida, sapaan akrab Zahratul Mufidah
menyatakan bahwa siswa KIR dibiasakan untuk banyak membaca beraneka sumber
supaya tahu permasalahan masa kini dan tetap istikamah dalam berusaha di bidang
KIR. Selain itu, disampaikan pula harapan-harapan ke depan supaya KIR MTsN 1
Kota Malang mendapat juara, dapat memproduksi massal hasil karya, dan mendapat
pengakuan HKI (Hak Kekayaan Intelektual). (Fai)